Komponen Arduino

 

Komponen Utama Arduino

 


Arduino merupakan platform elektronik open-source yang berbasis pada perangkat keras dan perangkat lunak yang mudah digunakan. Papan Arduino dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai proyek multidisiplin. Berikut ini adalah beberapa komponen utama yang terdapat pada papan Arduino:

 

1. Mikrokontroler

Mikrokontroler adalah otak dari papan Arduino yang bertugas melakukan pemrosesan data dan eksekusi program. Arduino biasanya menggunakan mikrokontroler dari keluarga ATmega yang diproduksi oleh Microchip Technology.


2. Pin Input/Output (I/O)

Pin I/O pada Arduino digunakan untuk menghubungkan papan dengan berbagai sensor, aktuator, dan komponen elektronik lainnya. Pin-pin ini dapat dikonfigurasi sebagai input atau output tergantung pada kebutuhan proyek.


3. Port USB

Port USB digunakan untuk menghubungkan Arduino dengan komputer. Melalui port ini, pengguna dapat mengunggah program ke mikrokontroler dan juga menyediakan daya bagi papan Arduino.


4. Regulator Tegangan

Regulator tegangan memastikan bahwa papan Arduino menerima tegangan yang stabil dan sesuai dengan yang dibutuhkan, terutama ketika menggunakan sumber daya eksternal.


5. Crystal Oscillator

Crystal oscillator menghasilkan frekuensi jam yang konsisten untuk mikrokontroler, yang sangat penting untuk menjaga waktu dan operasi yang tepat.


6. Pin Power

Pin power seperti 3.3V, 5V, dan GND (ground) menyediakan tegangan yang diperlukan untuk komponen eksternal yang terhubung ke papan Arduino.


7. Tombol Reset

Tombol reset digunakan untuk memulai ulang program yang diunggah ke Arduino, memungkinkan pengguna untuk memulai dari awal tanpa perlu memutuskan daya.


8. Komponen Pasif

Komponen pasif seperti resistor, kapasitor, dan lain-lain sering digunakan dalam proyek Arduino untuk membantu mengatur arus dan tegangan, serta untuk melindungi komponen lain dari kerusakan.

 https://informatika.itsk-soepraoen.ac.id/

https://www.instagram.com/informatikasoepraoen/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arduino Palang Sensor

Kenapa Harus Kali Linux